Menjalankan Program Kurikulum 2013

Pengembangan Kurikulum 2013 merupakan langkah lanjutan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 dan KTSP 2006 yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu.

Pada materi Implementasi Kurikulum 2013 ini, pengajar diarahkan untuk lebih mengenal dan mengimplementasikan substansi yang terdapat di dalam kurikulum tahun 2013 sebagai kurikulum pendidikan terbaru saat ini.
Ada 5 sub materi yang diberikan untuk menjelaskan hal tersebut, yaitu : 1. Rasional Kurikulum 2013, 2. Elemen Perubahan Kurikulum 2013, 3. Konsep Pendekatan Scientific, 4. Konsep Penilaian Autentik pada Proses dan Hasil Belajar, 5. Penilaian Autentik dalam Matematika.
 

Di Struktur Kurikulum 2013, Prakarya merupakan salahsatu materi pelajaran  yang muncul tersendiri setelah sekian lama “bareng” siam bersama  Seni Budaya. Namun karena Siam itulah , terkadang Prakarya tersisihkan, bisa jadi karena Sang guru lebih menguasai Seni musik daripada Keterampilan atau Prakarya sangat ribet untuk diajarkan.

Sesungguhnya Mata pelajaran Prakarya sudah mendiami kurikulum sejak lama, dengan nama Keterampilan. baik keterampilan Bebas maupun Terikat. Prakarya memiliki pengertian Ketrampilan, hastakarya, atau disebut kerajinan tangan, atau keterampilan tangan. Bisa jadi bahan yang digunakan tersedia dipasar, tinggal merangkai ataupun pemanfaatan limbah dan bahan bekas.

Materi prakarya terbagi menjadi 4 kelompok, yaitu: Rekayasa (teknologi dasar), Pengolahan (Makanan, minuman, benda bekas), Budidaya (tanaman, beternak) dan Kerajinan (tangan).

Alhamdulillah, SMP Islam Al Azhar 6 Jakapermai sudah memulai menerapkan program kurikulum 2013. Adapun mata pelajaran pada Kurikulum 2013 ada sebanyak 13 mata pelajaran termasuk Bahasa Arab, Bahasa Sunda dan Prakarya.

Sesuai dengan Kurikulum 2013, maka untuk Pelajaran TIK di hapus atau dirubah ke dalam mata pelajaran Prakarya atau Keterampilan untuk kelas VII. Metode prakarya yang digunakan atau diterapkan di SMP Islam Al Azhar 6 Jakapermai, disesuaikan dengan lingkungan sekitarnya.

Metode/model kelompok peserta didik yang diterapkan adalah :
1. Peserta didik membentuk kelompok belajar

  2. Menyusun dan membuat proposal projek prakarya

 

 Siswa berdiskusi dan menyusun proposal di dalam kelompok

2. Peserta didik mem-presentasikan proposal dari hasil diskusi di depan kelas (di depan kelompok lainny)

3. Peserta didik menerapkan dengan membuat projek prakarya dengan mengambil bahan, alat dan tahapan pembuat dari proposal.

 

4. Jreeenggg  ....